Wednesday 7 August 2013

Cerita di Malam Takbir


     Inilah malam Idul Fitri, malam kemenangan yang dipenuhi suka cita semua umat muslim didunia. Malam itu Valerie berdiri dihalaman rumahnya, memandangi jalanan yang dipenuhi mobil pembawa beduk. Valerie tidak merayakan Idul Fitri, akan tetapi dia selalu terbawa energi positif dari mereka yang bersuka cita malam itu. Sambil tersenyum menyaksikan satu mobil yang baru saja lewat, ia menggenggam tangan kekasihnya, Fazril, yang malam itu sengaja memberikan waktunya, esok ia akan merayakan Idul Fitri.


     Detik itu juga Valerie berbalik kearah Fazril dan membuat posisi tangannya yang sedang memegang tangan Fazril, menjadi bersalaman, "selamat lebaran ya, minal aidzin walfaidzin. Maafin semua salahku."


     Fazril tersenyum lalu mengusap rambut Valerie, "sama-sama. Maafin semua salahku juga."

     Tak ada yang lebih menyedihkan daripada perbedaan yang tidak bisa disatukan, tapi juga tak ada yang lebih indah dari bisa saling menghargai dan memaklumi suatu perbedaan.

     Walaupun Valerie tidak merayakan satu hari besar bersama dengan
Fazril, Walaupun perbedaan begitu jelas bagai dinding yang tak kasat mata membatasi mereka berdua, akan tetapi mereka percaya hanya ada satu Tuhan, dan Valerie melantunkan doa untuk kekasihnya.

Bagaimanapun kami, Tuhan aku ingin dia baik-baik saja dan selalu. Aku berdoa agar semua yang menjadi bebannya teringankan, semua yang jadi pembatasnya terlepaskan, semua keberuntungannya dimudahkan, dan berbahagialah semua orang yang ia sayangi, karena ia pun akan turut berbahagia.

Dan sungguh, walaupun harus terpisahkan darinya, aku... akan sangat berbahagia melihat dia bahagia.

Amin

Monday 5 August 2013

Sendal Rumah/Hotel

Semau harga cuman lima belas rempong sajooo (IDR 15,ooo)
Mumpung lom banyak yg pake :p