Siapa yang nggak muji sama gerakan-gerakan dari ide kreatif Jamal Sims, Christopher Scott, Chuck Maldonado dan Travis Wall (From : Wikipedia.org), semuanya kereeeeeeen... My favorite would be ... office-staff-ass performance, I like to call it that way since I dont know the name of that part.
Karena film ini keluarnya deketan sama Street Dance, boleh lha ya saya banding2in sama film itu. Nggak seperti Street Dance 2, pelakon cowoknya kali ini ganteng (ketawa konyol) meskipun sama2 nggak diekspos cara pelakon utama cowok menari. Dikedua film ini, yang diekpos cara menarinya cuman cewek pelakon utama dan group, jadi bukan pelakon cowok. Soal cerita, Step Up Revolution ini payah, dan sangat mudah kebaca bagaimana endingnya. Mungkin karena terlalu fokus pada adegan dansa, hingga kualitas dramanya berkurang. Lain halnya dengan Stree Dance, dramanya dapet, dansanya juga dapet, tapi gerakan dansa emang lebih keren di Step Up ini, mungkin karena efek kuantitas penari juga ya.
Performance klimaks dari film ini kereeen, banyak ide dimunculkan, saya juga suka pas adegan goret2 lantai sampai nimbulin percikan api (backsoundnya cocok dengan lagu Katy Perry - Fireworks, hahahaa). Tapi kalau boleh kritik sich, ini adalah performance yang terlalu banyak ide. Fokus hanya pada 2 atau 3 ide mungkin bisa menjadikan performancenya lebih terkonsentrasi (saya nggak tahu maksud saya apa, tapi semoga yang baca, ngerti. Pun kalau ada yang baca). Dibilang berantakan, nggak juga sich. Mungkin kurang terintikan ajah maksud saya, biar lebih padat dan pas.
Rate 1 - 5 : 5
No comments:
Post a Comment