Thursday 13 February 2020

1st Lv


Kuharap semua ini bukan sekedar harapan

Dan juga harapan ini bukan sekedar khayalan

Biarkan 'ku menjaganya sampai berkerut

Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanya


Hidup penuh misteri, teka-teki, liuk-liku.
Sesuatu yang biasa hanya ada di angan, bisa menjadi nyata suatu saat.
Seperti suaramu yang tiba-tiba mengetuk pintu duniaku.
Kau masuk, kau bertandang, dan kau (harus) pergi.


Tak main-main hatiku

Apapun rintangannya kuingin bersama dia



Aku yang tak biasa berkata manis, tiba-tiba mengalir kata-kataku yang selezat caramel.
Tiba-tiba aku sebut namamu dalam doaku, dan aku tidak percaya aku tersenyum karenanya.
Kau satu orang yang selalu terlantur pujian dari bibirku, tanpa bahkan aku sadari.
Kau satu orang yang aku rasa bisa menuntunku jika aku bingung berbelok kiri atau kanan.
Kau bahkan tidak butuh google map.


Kumau dia, tak mau yang lain

Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku

Kumau dia, walau banyak perbedaan

Kuingin dia bahagia hanyalah denganku



Kita satu frekuensi, kita saling mengingat, tapi memiliki kenangan yang berbeda,
Very moment yang berbeda, tapi semua tentang kita.
Ada benang merah yang mengikat kita, menarik dan membuat kita bertemu lagi setelah sekian lama waktu terlewati,
Dan kita tertawa karenanya, bagaimana kita dipermainkan banyak hal.


Aku mau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku


Benang merah hanyalah benang merah, selalu membuat kita saling tertarik, tapi tak bersatu.
Seperti lagu Tulus tentang sepasang sepatu; sepasang tapi tak bisa bersatu
eh, btw..kau tahu kan, Jerman Barat dan Jerman Timur bisa bersatu dengan meruntuhkan tembok Berlin? Dan...

Bukan ku memaksa, oh, Tuhan
Tapi kucinta dia



...Jika yang aku percayai 

tentang adanya kehidupan berikutnya setelah ini

Doaku, adalah dipertemukan denganmu kembali,

Menjadi jodoh asliku,

tanpa adanya perbedaan-perbedaan lagi yang menjadi tembok pemisah.

Karena kau adalah yang sebaik-baiknya untukku.

Aku percayakan, satu kita... hanya tertunda.



No comments:

Post a Comment